Gampong Lamreung pada awal mulanya adalah daratan dimana pada saat itu daratan tersebut digunakan sebagai alternative pusat jalur perindustrian dan perdagangan untuk menghidupkan perekonomian masyarkat yang lebih maju sehingga kawasan ini menjadi pusat kemudian digunakan oleh Belanda untuk pusat pertahanan Belanda yang diberi nama Kuta Lamreung. Sebelum lahirnya Gampong lamreung, Gampong ini terdiri dari sagoe Lamkeubok yang dipimpin oleh Teuku Lamkeubok, Sagoe Lamtukang yang dipimpin oleh K. Hasan, Sagoe Meunasah Geulumpang yang dipimpin oleh Tgk H. Puteh. Kemudian sekitar tahun 1903 gabungnan dari tiga sagoe tersebut lahirlah Gampong Lamreung yang dipimpin oleh K. Hasan. Gampong Lamreung Kecamatan Darul Imarah telah berdiri setelah zaman penjajahan Belanda. Pemerintah Gampong Lamreung telah dipimpin oleh Keuchik sejak Gampong ini beridiri sebagaimana yang tercantum dalam sejarah pemerintahan gampong.